3 Peserta Didik MTsN 10 HSS Ikuti Pembukaan Jambore Daerah 2025 di Banjarbaru
3 Peserta Didik MTsN 10 HSS Ikuti Pembukaan Jambore Daerah 2025 di Banjarbaru
Hulu Sungai Selatan (MTsN 10 HSS) – Tiga peserta didik Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 10 Hulu Sungai Selatan kembali menorehkan kebanggaan dengan ikut serta dalam pembukaan Jambore Daerah (Jamda) Gerakan Pramuka Kalimantan Selatan Tahun 2025. Kegiatan akbar tersebut berlangsung di Bumi Perkemahan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Daerah (Lemdikada) Bina Banua, Sungai Ulin, Banjarbaru, Sabtu (13/9/2025) pagi.
Jamda 2025 secara resmi dibuka oleh Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Adi Santoso. Prosesi pembukaan ditandai dengan pemukulan gong yang menggema di area perkemahan, disaksikan oleh Ratusan Pramuka Penggalang, pembina pendamping, serta pimpinan kontingen dari 13 Kwartir Cabang (Kwarcab) se-Kalimantan Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, MTsN 10 HSS mengutus tiga peserta didik terbaiknya, yakni Naila Amalina, Putri Annida, dan Arif Rahman Hakim, yang tergabung dalam kontingen Kwarcab Hulu Sungai Selatan. Ketiganya tampak antusias mengikuti rangkaian upacara pembukaan bersama peserta lain dari berbagai daerah.
Adi Santoso dalam sambutannya menyampaikan bahwa Jambore Daerah bukan hanya menjadi ajang silaturahmi Pramuka se-Kalimantan Selatan, tetapi juga wadah untuk menempa kemandirian, kedisiplinan, serta kepemimpinan generasi muda. “Pramuka adalah garda terdepan dalam membentuk karakter bangsa yang tangguh, berakhlak, dan cinta tanah air,” ujarnya.
Pembukaan Jamda 2025 berlangsung meriah dengan penampilan atraksi budaya khas Banjar, penyematan tanda peserta secara simbolis, hingga kirab kontingen yang menambah semangat kebersamaan. Ratusan bendera kontingen berkibar menghiasi bumi perkemahan, menciptakan suasana penuh kebanggaan dan semangat kebersamaan.
Kepala MTsN 10 HSS, Drs. H. Saifuddin, M.M, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan siswanya dalam ajang bergengsi tingkat provinsi ini. Menurutnya, keikutsertaan Naila Amalina, Putri Annida, dan Arif Rahman Hakim merupakan bukti nyata bahwa madrasah tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga aktif mendukung pengembangan potensi peserta didik di bidang kepramukaan. “Kami bangga karena anak-anak kami bisa tampil di tingkat provinsi. Semoga pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi mereka untuk terus berkembang dan mengharumkan nama madrasah,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu peserta, Naila Amalina, mengaku bangga bisa menjadi bagian dari kontingen Hulu Sungai Selatan. “Rasanya luar biasa bisa berkumpul dengan Pramuka dari seluruh Kalimantan Selatan. Saya ingin mendapatkan pengalaman baru, teman baru, dan tentunya ilmu yang bermanfaat,” ujarnya penuh semangat.
Jambore Daerah 2025 rencananya akan berlangsung selama 4 hari ini diisi dengan berbagai agenda, mulai dari kegiatan pendidikan, bakti sosial, pentas seni, wawasan ketangkasan, hingga wisata edukasi. Seluruh rangkaian acara diharapkan mampu memberikan pengalaman bermakna sekaligus memperkuat karakter peserta didik dalam bingkai Dasa Dharma Pramuka.
Dengan keterlibatan tiga peserta didik dalam kegiatan prestisius ini, MTsN 10 HSS semakin menegaskan perannya sebagai madrasah yang aktif mendukung pembinaan generasi muda, baik melalui kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Hal ini sejalan dengan semangat Kementerian Agama untuk menjadikan madrasah sebagai pusat lahirnya generasi berprestasi, berkarakter, dan berdaya saing.
Penulis : Naziza
Fotografer : Humas Kwarcab HSS