Wakamad Kesiswaan MTsN 10 HSS Himbau Penerapan Reward dan Punishment Poin untuk Disiplinkan Peserta Didik
Wakamad Kesiswaan MTsN 10 HSS Himbau Penerapan Reward dan Punishment Poin untuk Disiplinkan Peserta Didik
Hulu Sungai Selatan (MTsN 10 HSS) – Upacara bendera rutin yang dilaksanakan di halaman Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 10 Hulu Sungai Selatan pada Senin (15/09/2025) berlangsung khidmat dan penuh makna. Bertindak sebagai pembina upacara kali ini adalah Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Hj. Norhasanah, S.Pd., yang dalam amanatnya menyampaikan pentingnya penerapan sistem reward dan punishment poin dalam rangka mendukung pembentukan karakter dan kedisiplinan peserta didik.
Dalam arahannya, Hj. Norhasanah menjelaskan bahwa sistem poin di madrasah merupakan bentuk nyata dari pembinaan sekaligus penghargaan. Peserta didik yang menunjukkan sikap disiplin, berprestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik, akan diberikan poin plus sebagai bentuk apresiasi. Sebaliknya, bagi mereka yang melakukan pelanggaran tata tertib, akan dikenakan poin minus sebagai bentuk konsekuensi atas tindakan yang dilakukan.
“Setelah Hulu Sungai Selatan (MTsN 10 HSS), kita ingin menumbuhkan budaya disiplin, jujur, dan bertanggung jawab. Penerapan reward dan punishment ini bukan untuk menakut-nakuti, melainkan untuk mendidik agar anak-anak terbiasa dengan aturan. Jika melanggar, ada konsekuensinya. Jika berprestasi, tentu ada apresiasi yang diberikan,” ungkap Hj. Norhasanah di hadapan seluruh peserta upacara.
Beliau juga menegaskan bahwa sistem poin bukan hanya sebatas angka di catatan, melainkan sebagai sarana pembentukan karakter dan penguatan pendidikan akhlak di madrasah. Dengan adanya sistem tersebut, peserta didik diharapkan dapat lebih berhati-hati dalam bertindak, serta terus bersemangat dalam mengejar prestasi.
Selain itu, Hj. Norhasanah mengingatkan bahwa penghargaan yang diberikan tidak selalu berupa materi, melainkan bisa berupa sertifikat, piagam, maupun pengakuan di depan madrasah. Hal itu diyakini dapat memotivasi peserta didik untuk berlomba-lomba menunjukkan yang terbaik.
Kepala MTsN 10 Hulu Sungai Selatan, Drs. H. Saifuddin, M.M., menyampaikan apresiasi atas pesan yang disampaikan Wakamad Kesiswaan. Menurutnya, kebijakan reward dan punishment poin sudah menjadi bagian integral dalam tata tertib madrasah dan terbukti efektif dalam mendisiplinkan siswa.
“Kami di madrasah berkomitmen untuk menegakkan kedisiplinan dan memberikan penghargaan secara adil. Pesan Ibu Hj. Norhasanah ini sangat penting agar anak-anak semakin memahami bahwa setiap perbuatan memiliki konsekuensi, baik positif maupun negatif. Harapannya, anak-anak akan lebih termotivasi untuk berprestasi, serta lebih berhati-hati dalam menjaga perilaku,” ujar Saifuddin.
Upacara yang diikuti oleh dewan guru, tenaga kependidikan, serta seluruh siswa MTsN 10 HSS ini berjalan dengan tertib. Amanat yang disampaikan pembina upacara mendapatkan perhatian penuh dari peserta, bahkan beberapa siswa mengaku termotivasi untuk lebih memperhatikan aturan tata tertib dan berusaha meningkatkan prestasi mereka agar mendapatkan poin plus.
Dengan adanya sistem ini, MTsN 10 HSS semakin meneguhkan perannya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada capaian akademik, tetapi juga menanamkan nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan penghargaan terhadap prestasi. Penerapan reward dan punishment poin menjadi salah satu langkah strategis untuk membentuk generasi madrasah yang unggul, berakhlak mulia, serta siap menghadapi tantangan masa depan.
Penulis : Naziza
Fotografer : Zainal