Guru SKI MTsN 10 Hulu Sungai Selatan Tekankan Keteladanan Rasulullah dalam Kedisiplinan kepada Siswa
Guru SKI MTsN 10 Hulu Sungai Selatan Tekankan Keteladanan Rasulullah dalam Kedisiplinan kepada Siswa
Hulu Sungai Selatan (MTsN 10 Hulu Sungai Selatan) — Upacara bendera yang dilaksanakan pada Senin (06/10/2025) di halaman utama Madrasah Tsanawiyah Negeri 10 Hulu Sungai Selatan berlangsung dengan khidmat dan penuh makna. Kegiatan rutin setiap awal pekan tersebut dipimpin oleh Guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), Dra. Fatimah, yang dalam amanatnya menyampaikan pesan mendalam mengenai pentingnya meneladani sikap dan perilaku Rasulullah SAW, khususnya dalam hal kedisiplinan.
Dalam kesempatan tersebut, Dra. Fatimah menegaskan bahwa Rasulullah merupakan figur agung yang menjadi suri teladan bagi seluruh umat manusia. Beliau tidak hanya dikenal karena akhlaknya yang mulia, tetapi juga karena kedisiplinannya yang tinggi dalam menjalani setiap aspek kehidupan. “Rasul adalah sosok yang sangat disiplin. Beliau selalu menepati waktu, menjaga amanah, dan melaksanakan kewajiban dengan penuh tanggung jawab. Karena itu, beliau menjadi contoh terbaik yang harus kita ikuti,” ungkapnya di hadapan seluruh peserta upacara.
Guru senior yang dikenal tegas namun penuh kasih sayang tersebut juga mengingatkan bahwa kedisiplinan bukan hanya diterapkan dalam hal ibadah, tetapi juga dalam belajar dan kehidupan sehari-hari. Ia mencontohkan bagaimana Rasulullah SAW selalu mengutamakan ketepatan waktu dalam beribadah, terutama shalat lima waktu, sebagai wujud ketaatan kepada Allah SWT. “Disiplin dalam shalat akan menumbuhkan disiplin dalam segala hal, termasuk dalam belajar. Jika kalian bisa menjaga waktu shalat, maka kalian juga akan mampu menjaga waktu belajar dan tanggung jawab sebagai pelajar,” tambahnya.
Suasana upacara semakin hikmat saat seluruh siswa mendengarkan dengan seksama nasihat yang disampaikan oleh Dra. Fatimah. Beliau juga menekankan bahwa kedisiplinan merupakan kunci keberhasilan. Tanpa kedisiplinan, seseorang akan sulit mencapai cita-cita dan tidak mampu menata kehidupannya dengan baik. “Mulailah dari hal-hal kecil. Datang tepat waktu ke sekolah, mengerjakan tugas tepat waktu, dan menghormati guru adalah bentuk nyata kedisiplinan yang akan membawa keberkahan,” tuturnya.
Kepala MTsN 10 Hulu Sungai Selatan, Drs. H. Saifuddin, M.M., menyambut baik tema kedisiplinan yang disampaikan oleh pembina upacara. Ia menilai pesan tersebut sangat relevan dengan visi madrasah dalam membentuk peserta didik yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia. Menurutnya, pembiasaan nilai-nilai disiplin dan keteladanan Rasulullah di lingkungan madrasah menjadi bagian penting dalam membangun karakter generasi muda yang tangguh dan berintegritas.
Upacara bendera yang diikuti oleh seluruh guru, tenaga kependidikan, dan siswa MTsN 10 Hulu Sungai Selatan itu berlangsung tertib dan lancar. Setelah amanat pembina, kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama sebagai ungkapan syukur dan harapan agar seluruh civitas madrasah senantiasa diberi kekuatan untuk meneladani sifat-sifat mulia Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui amanat yang disampaikan, diharapkan seluruh siswa dapat lebih menyadari bahwa kedisiplinan bukan sekadar aturan, tetapi juga bentuk ibadah yang mencerminkan keimanan. Ketika nilai-nilai disiplin tertanam kuat dalam diri peserta didik, maka madrasah akan menjadi tempat tumbuhnya generasi yang unggul, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan zaman dengan semangat keteladanan Rasulullah.
Penulis : Naziza
Fotografer : Raju