Tim Sarana dan Prasarana MTsN 10 Hulu Sungai Selatan Dirikan Kembali Menara Mushalla Usai Pemindahan untuk Perluasan Selasar Ibadah
Tim Sarana dan Prasarana MTsN 10 Hulu Sungai Selatan Dirikan Kembali Menara Mushalla Usai Pemindahan untuk Perluasan Selasar Ibadah
Hulu Sungai Selatan (MTsN 10 Hulu Sungai Selatan) – Sebagai bagian dari komitmen madrasah dalam meningkatkan kenyamanan dan kualitas sarana ibadah, Tim Sarana dan Prasarana Madrasah Tsanawiyah Negeri 10 Hulu Sungai Selatan kembali melakukan pembangunan menara mushalla setelah sebelumnya dilakukan pemindahan karena adanya perluasan selasar mushalla. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (08/10/2025) di samping Mushalla MTsN 10 Hulu Sungai Selatan, dan dihadiri oleh beberapa tenaga teknis serta warga madrasah yang turut membantu proses pembangunan.
Pemindahan dan pendirian kembali menara mushalla tersebut merupakan tindak lanjut dari rencana pengembangan fasilitas keagamaan di lingkungan madrasah. Perluasan selasar dilakukan untuk memberikan ruang yang lebih luas bagi kegiatan ibadah berjamaah, baik bagi peserta didik maupun bagi para pendidik dan tenaga kependidikan. Dengan jumlah siswa yang terus meningkat, pihak madrasah merasa perlu melakukan penyesuaian agar kenyamanan saat beribadah tetap terjaga.
Kepala Madrasah, Drs. H. Saifuddin, M.M., memberikan apresiasi kepada tim sarana dan prasarana yang telah bekerja dengan cepat, cermat, dan penuh tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan ini. Beliau menegaskan bahwa pembangunan kembali menara mushalla bukan sekadar proyek fisik, tetapi merupakan bagian dari upaya memperkuat identitas madrasah sebagai lembaga pendidikan yang menanamkan nilai-nilai keislaman secara menyeluruh. “Mushalla merupakan pusat spiritual di lingkungan madrasah. Dengan adanya menara ini, selain memperindah bangunan, juga menjadi simbol keagungan dan semangat keislaman di MTsN 10 Hulu Sungai Selatan,” ungkapnya.
Tim Sarana dan Prasarana MTsN 10 Hulu Sungai Selatan menjelaskan bahwa proses pembangunan menara dilakukan dengan memperhatikan struktur dan posisi yang strategis agar tetap selaras dengan desain bangunan mushalla setelah perluasan. Proses pendirian kembali menara melibatkan kerja sama yang solid antaranggota tim serta dukungan moral dari seluruh warga madrasah. Selain memperhatikan aspek estetika, tim juga memastikan keamanan konstruksi agar menara dapat bertahan kokoh dalam jangka panjang.
Salah satu anggota tim menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan penuh semangat gotong royong, yang menjadi ciri khas budaya kerja di lingkungan madrasah. “Kami bekerja bersama-sama untuk memastikan bahwa mushalla madrasah tetap menjadi tempat yang nyaman dan indah bagi seluruh warga madrasah. Semangat kebersamaan ini membuat pekerjaan terasa lebih ringan,” ujarnya.
Selain itu, perluasan selasar yang menjadi alasan pemindahan menara dinilai sangat bermanfaat, karena dapat menampung lebih banyak jamaah saat pelaksanaan salat berjamaah maupun kegiatan keagamaan lainnya, seperti tadarus, tausiyah, dan peringatan hari besar Islam. Kini, mushalla MTsN 10 Hulu Sungai Selatan menjadi lebih lapang dan representatif sebagai pusat kegiatan spiritual siswa dan guru.
Warga madrasah, baik siswa maupun guru, menyambut baik pembangunan kembali menara tersebut. Mereka merasa bangga melihat komitmen madrasah yang tidak hanya fokus pada peningkatan akademik, tetapi juga memperhatikan kebutuhan spiritual dan fasilitas ibadah. Hal ini sejalan dengan visi madrasah yang menekankan keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan nilai keagamaan.
Dengan selesainya pembangunan kembali menara mushalla ini, diharapkan suasana religius di lingkungan MTsN 10 Hulu Sungai Selatan semakin kuat, serta menjadi motivasi bagi seluruh warga madrasah untuk terus mempererat kebersamaan dan meningkatkan kualitas ibadah.
Penulis : Naziza
Fotografer : Zainal