Guru IPA Arsiah, S.Pd.I Tekankan Pentingnya Cinta Lingkungan Saat Jadi Pembina Upacara di MTsN 10 Hulu Sungai Selatan
Guru IPA Arsiah, S.Pd.I Tekankan Pentingnya Cinta Lingkungan Saat Jadi Pembina Upacara di MTsN 10 Hulu Sungai Selatan
Guru IPA Arsiah, S.Pd.I Tekankan Pentingnya Cinta Lingkungan Saat Jadi Pembina Upacara di MTsN 10 Hulu Sungai Selatan
Hulu Sungai Selatan (MTsN 10 Hulu Sungai Selatan) – Suasana pagi yang cerah pada Senin (20/10/2025) menjadi momen berharga bagi seluruh peserta didik Madrasah Tsanawiyah Negeri 10 Hulu Sungai Selatan. Dalam pelaksanaan upacara bendera rutin yang digelar di halaman utama madrasah, Arsiah, S.Pd.I, salah satu guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), bertugas sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam menjaga kelestarian alam dan kehidupan yang berkelanjutan.
Dalam penyampaiannya, Arsiah menekankan bahwa menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan bukan hanya tugas petugas kebersihan atau guru, melainkan tanggung jawab seluruh warga madrasah, terutama para peserta didik sebagai generasi penerus bangsa. Ia mengajak seluruh siswa untuk memiliki kesadaran ekologis sejak dini dengan membiasakan perilaku sederhana seperti tidak membuang sampah sembarangan, merawat tanaman, menghemat air dan listrik, serta menjaga kebersihan ruang kelas dan lingkungan sekitar madrasah.
“Lingkungan yang bersih dan hijau adalah cermin dari hati yang bersih dan pikiran yang sehat. Mari kita mulai dari diri sendiri, dari hal kecil, dan dari sekarang,” ujar Arsiah di hadapan peserta upacara dengan penuh semangat. Ia juga mengingatkan bahwa perubahan besar selalu diawali dari langkah-langkah kecil yang dilakukan secara konsisten dan bersama-sama.
Lebih lanjut, Arsiah juga mengaitkan pentingnya menjaga lingkungan dengan ajaran Islam yang menekankan keseimbangan dan tanggung jawab manusia sebagai khalifah di muka bumi. Ia menegaskan bahwa mencintai lingkungan merupakan bagian dari ibadah, karena dengan menjaga alam, manusia turut menjaga ciptaan Allah yang begitu berharga. “Dalam Islam, kita diajarkan untuk tidak berlebih-lebihan dan tidak merusak bumi. Maka mari kita jadikan madrasah ini sebagai lingkungan yang bersih, sehat, dan penuh berkah,” tambahnya.
Upacara yang diikuti oleh seluruh guru, staf, dan peserta didik berlangsung dengan khidmat dan tertib. Para siswa tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan, terutama ketika pembina upacara memberikan contoh konkret tentang bagaimana perilaku peduli lingkungan dapat dimulai dari hal sederhana, seperti membawa botol minum sendiri, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, hingga ikut serta dalam kegiatan penghijauan di area madrasah.
Kepala MTsN 10 Hulu Sungai Selatan, Drs. H. Saifuddin, M.M., memberikan apresiasi kepada Arsiah, S.Pd.I. atas amanat yang inspiratif dan penuh makna tersebut. Menurut beliau, pesan yang disampaikan sangat relevan dengan semangat madrasah dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat, hijau, dan ramah lingkungan. “Kami berkomitmen untuk menjadikan MTsN 10 Hulu Sungai Selatan tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga dalam membentuk karakter peserta didik yang peduli terhadap lingkungan dan memiliki kesadaran ekologis yang tinggi,” ujar beliau.
- Saifuddin juga menambahkan bahwa upaya menjaga lingkungan sudah menjadi bagian dari budaya madrasah. Program kebersihan, penghijauan, dan pengelolaan sampah telah dijalankan secara rutin dengan melibatkan seluruh warga sekolah. Dengan adanya pesan moral dalam amanat upacara seperti yang disampaikan oleh Arsiah, diharapkan nilai-nilai tersebut semakin tertanam kuat dalam diri peserta didik.
Selain sebagai ajang pembentukan disiplin, kegiatan upacara bendera di MTsN 10 Hulu Sungai Selatan juga menjadi media pendidikan karakter yang sangat efektif. Melalui kegiatan tersebut, peserta didik tidak hanya belajar menghormati simbol-simbol negara, tetapi juga mendapatkan pesan-pesan moral dan motivasi yang bermanfaat untuk kehidupan mereka sehari-hari.
Di akhir kegiatan, Arsiah mengajak seluruh peserta didik untuk berkomitmen menjaga kebersihan lingkungan madrasah secara berkelanjutan. Ia berharap agar semangat cinta lingkungan yang telah tumbuh di hati para siswa dapat terus terpelihara, bukan hanya di madrasah, tetapi juga di lingkungan rumah dan masyarakat.
Kegiatan upacara pagi itu menjadi bukti nyata bahwa pendidikan di MTsN 10 Hulu Sungai Selatan tidak hanya berfokus pada aspek akademik semata, tetapi juga membentuk karakter siswa yang religius, berakhlak, dan peduli terhadap alam sekitar—sejalan dengan visi madrasah sebagai lembaga pendidikan yang unggul dalam ilmu dan berlandaskan iman serta takwa.
Penulis : Naziza
Fotografer : Humas


