Guru MTsN 10 Hulu Sungai Selatan Laksanakan Pengisian Evaluasi Karakter Terpadu Periode Triwulan III Tahun 2025
Guru MTsN 10 Hulu Sungai Selatan Laksanakan Pengisian Evaluasi Karakter Terpadu Periode Triwulan III Tahun 2025
Hulu Sungai Selatan (MTsN 10 Hulu Sungai Selatan) — Suasana kesibukan tampak terasa di lingkungan Madrasah Tsanawiyah Negeri 10 Hulu Sungai Selatan pada Senin (06/10/2025). Seluruh guru madrasah tampak serius dan penuh tanggung jawab melaksanakan pengisian Evaluasi Karakter Terpadu untuk peserta didik periode Triwulan III Tahun 2025. Kegiatan ini merupakan bagian penting dari sistem evaluasi madrasah dalam menilai perkembangan sikap, perilaku, dan karakter siswa secara menyeluruh selama satu triwulan terakhir.
Proses pengisian evaluasi ini diakomodir dan dipantau langsung oleh Anderi, S.Si., Gr., M.A., selaku Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum. Ia memastikan seluruh guru memahami indikator penilaian yang telah disusun secara terintegrasi sesuai dengan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dan ciri khas karakter siswa madrasah. Evaluasi ini mencakup berbagai aspek penting seperti kedisiplinan, tanggung jawab, kejujuran, sopan santun, kerja sama, religiusitas, serta kepedulian terhadap lingkungan.
Dalam arahannya, Anderi menjelaskan bahwa evaluasi karakter bukan sekadar formalitas administrasi, tetapi merupakan instrumen penting dalam membentuk kepribadian siswa yang seimbang antara aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. “Evaluasi Karakter Terpadu ini kita lakukan agar setiap guru dapat menilai sejauh mana peserta didik menunjukkan perilaku positif dalam kehidupan sehari-hari, baik di dalam maupun di luar kelas. Hasil evaluasi ini akan menjadi bahan refleksi untuk perbaikan proses pembelajaran karakter ke depannya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya keseragaman dan ketelitian dalam pengisian instrumen evaluasi agar hasilnya benar-benar mencerminkan kondisi nyata siswa. “Kami ingin data yang dihasilkan objektif dan menggambarkan perkembangan karakter peserta didik secara utuh. Guru bukan hanya menilai berdasarkan prestasi akademik, tetapi juga dari sikap keseharian, keaktifan dalam kegiatan madrasah, serta tanggung jawab sosialnya,” tambah Anderi.
Seluruh guru dari berbagai mata pelajaran terlihat tekun mengisi format evaluasi di ruang guru dan ruang kelas masing-masing. Mereka memeriksa catatan harian, mengingat kembali interaksi dan perilaku siswa selama proses pembelajaran, serta berdiskusi dengan wali kelas untuk memperoleh penilaian yang lebih komprehensif. Kegiatan ini berlangsung dengan tertib, disertai semangat dan rasa tanggung jawab yang tinggi dari para pendidik.
Salah satu guru, saat ditemui di sela kegiatan, menyampaikan bahwa evaluasi karakter seperti ini sangat penting karena membantu guru memahami perkembangan non-akademik siswa. “Melalui evaluasi ini, kita bisa mengetahui siswa mana yang perlu lebih dibina dalam hal disiplin, tanggung jawab, atau sikap sopan santun. Ini membantu kami dalam memberikan pembinaan yang lebih personal dan menyeluruh,” ujarnya.
Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 10 Hulu Sungai Selatan, Drs. H. Saifuddin, M.M., memberikan apresiasi kepada seluruh guru dan tim kurikulum atas pelaksanaan kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa pendidikan karakter adalah ruh utama dari madrasah. “Kami di MTsN 10 HSS tidak hanya berfokus pada peningkatan akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter yang kuat. Evaluasi seperti ini menjadi sarana penting untuk memastikan bahwa nilai-nilai moral dan spiritual benar-benar terinternalisasi dalam diri peserta didik,” tutur beliau.
Dengan terlaksananya pengisian Evaluasi Karakter Terpadu Triwulan III ini, madrasah berharap dapat terus meningkatkan kualitas pembinaan peserta didik secara holistik. Hasil evaluasi nantinya akan menjadi acuan bagi guru, wali kelas, dan pihak madrasah dalam merancang strategi pembelajaran serta kegiatan pembinaan karakter yang lebih efektif pada triwulan berikutnya.
MTsN 10 Hulu Sungai Selatan terus berkomitmen untuk melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepribadian yang berakhlak mulia, berdisiplin, dan berintegritas tinggi—selaras dengan visi madrasah sebagai lembaga pendidikan Islam yang unggul dalam prestasi dan teladan dalam moral.
Penulis : Naziza
Fotografer : Raju