Puluhan Peserta Antusias Ikuti Lomba Pionering dalam Ajang Siaga Scout Competition di MTsN 10 Hulu Sungai Selatan
Puluhan Peserta Antusias Ikuti Lomba Pionering dalam Ajang Siaga Scout Competition di MTsN 10 Hulu Sungai Selatan
Hulu Sungai Selatan (MTsN 10 Hulu Sungai Selatan) — Semangat dan kreativitas tampak jelas menghiasi halaman utama MTsN 10 Hulu Sungai Selatan pada Sabtu (11/10/2025) ketika puluhan peserta dari berbagai Gugus Depan Siaga mengikuti Lomba Pionering dalam rangkaian kegiatan Siaga Scout Competition Tahun 2025. Lomba ini menjadi salah satu ajang yang paling menarik perhatian karena menampilkan hasil karya tangan peserta yang sarat dengan nilai keterampilan, kerja sama, dan ketelitian dalam dunia kepramukaan.
Dalam perlombaan ini, jenis pionering yang dilombakan adalah miniatur pionering, yang menuntut ketepatan dalam mengikat simpul, mengatur keseimbangan konstruksi, dan memperhatikan kerapian hasil akhir. Peserta tampak antusias membawa berbagai perlengkapan seperti tali, tongkat kecil, dan bahan tambahan yang diperbolehkan untuk membentuk miniatur sesuai tema yang diberikan. Dengan penuh konsentrasi, para peserta bekerja sama dalam kelompok kecil, berupaya menciptakan hasil terbaik yang mencerminkan kemampuan teknis dan kekompakan tim mereka.
Kegiatan berlangsung dalam suasana yang sangat hidup namun tetap disiplin. Di tengah teriknya matahari, para peserta tetap menunjukkan semangat tinggi dan tidak mudah menyerah. Mereka saling berbagi tugas, ada yang bertugas mengikat tali, ada pula yang mengatur bentuk dan posisi tiang miniatur agar kokoh berdiri. Hasil karya peserta pun sangat beragam dan kreatif — mulai dari miniatur menara pandang, gapura, hingga rak alat sederhana — semuanya mencerminkan keterampilan dan imajinasi yang luar biasa dari para Pramuka Siaga.
Lomba ini dipimpin oleh juri utama Kak Arifin, yang secara cermat menilai setiap karya berdasarkan beberapa kriteria, seperti kekuatan dan kerapian ikatan, ketepatan bentuk, fungsi miniatur, serta kekompakan dan kerja sama tim. Dalam penilaiannya, Kak Arifin menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta atas kerja keras dan semangat luar biasa yang mereka tunjukkan. “Anak-anak Siaga di wilayah Daha benar-benar memiliki potensi besar dalam bidang keterampilan pionering. Dari usia dini mereka sudah mampu memahami dasar-dasar teknik simpul dan tali-temali dengan baik,” ujarnya.
Selain menjadi ajang lomba, kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kerja sama, dan kreativitas kepada peserta. Menurut Pembina Utama MTsN 10 Hulu Sungai Selatan, Kak Ahmad Naziza, S.Pd, kegiatan seperti pionering sangat penting untuk melatih kemandirian dan ketelitian anak-anak sejak dini. Ia berharap semangat ini dapat terus dikembangkan dalam kegiatan kepramukaan di sekolah maupun di lingkungan masing-masing.
Lomba Pionering ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan Siaga Scout Competition MTsN 10 Hulu Sungai Selatan Tahun 2025, yang diikuti oleh 22 Gugus Depan Siaga dari berbagai sekolah dasar dan madrasah di wilayah Daha. Selain pionering, kompetisi ini juga melombakan berbagai cabang kegiatan menarik seperti LKBB, Yel-yel, Morse, Semaphore, Cerdas Cermat, Memasak, Kerajinan Tangan, Pengucap Dharma dan Satya, Kompas, dan Menyanyi.
Dengan terlaksananya lomba pionering ini, semangat kepramukaan di kalangan Siaga semakin tumbuh subur. MTsN 10 Hulu Sungai Selatan berhasil menjadi wadah pembinaan yang tidak hanya menumbuhkan semangat kompetitif, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kebersamaan dan keterampilan praktis yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.
Penulis : Raju
Fotografer : Humas