Siswa MTsN 10 HSS Pimpin Api Unggun dan Upacara Penutupan Jambore Daerah Kalsel
Siswa MTsN 10 HSS Pimpin Api Unggun dan Upacara Penutupan Jambore Daerah Kalsel
Banjarbaru (MTsN 10 HSS) – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh peserta didik Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 10 Hulu Sungai Selatan. Arif Rahman Hakim, salah satu siswa berprestasi yang menjadi delegasi Pramuka Hulu Sungai Selatan, berhasil terpilih sebagai pemimpin api unggun sekaligus pemimpin upacara penutupan pada kegiatan Jambore Daerah Kwartir Daerah Kalimantan Selatan tahun 2025. Kegiatan bergengsi ini digelar di Bumi Perkemahan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Daerah (Lemdikada) Bina Banua, Sungai Ulin, Banjarbaru, Senin (15/9/2025) siang, yang prosesi pelaksanaannya dijadwalkan pada malam harinya.
Terpilihnya Arif Rahman Hakim bukanlah hal yang mudah. Dari ratusan peserta utusan berbagai kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan, ia mampu menunjukkan sikap percaya diri, ketegasan, serta kemampuan memimpin yang sesuai dengan karakter seorang Pramuka sejati. Peran penting sebagai pemimpin api unggun dan pemimpin upacara penutupan merupakan amanah besar, sekaligus kebanggaan bagi madrasah, keluarga, dan tentu saja Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Kepala MTsN 10 Hulu Sungai Selatan, Drs. H. Saifuddin, M.M., menyampaikan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang diraih oleh siswanya tersebut. Ia menilai pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa peserta didik madrasah mampu bersaing dan tampil unggul di tingkat provinsi.
“Setelah Hulu Sungai Selatan (MTsN 10 Hulu Sungai Selatan) kembali menorehkan prestasi di arena jambore, saya merasa bangga dan terharu. Terpilihnya Arif Rahman Hakim sebagai pemimpin api unggun dan pemimpin upacara penutupan tentu bukan hanya prestasi pribadi, tetapi juga membawa nama harum madrasah serta daerah. Ini adalah bukti bahwa anak-anak kita memiliki potensi besar untuk berkembang jika diberi kesempatan,” ungkap Saifuddin.
Beliau menambahkan bahwa pencapaian ini juga menjadi motivasi bagi seluruh peserta didik MTsN 10 HSS untuk terus meningkatkan keterampilan, kedisiplinan, dan rasa percaya diri. “Pramuka bukan hanya kegiatan ekstrakurikuler, tetapi wadah pembentukan karakter. Saya berharap pengalaman Arif ini bisa menjadi inspirasi bagi teman-temannya untuk berani bermimpi, berani tampil, dan berani memimpin,” tegasnya.
Selain itu, Saifuddin juga menyampaikan apresiasi kepada para pembina, pelatih, dan seluruh pihak yang telah mendampingi serta membimbing kontingen Pramuka MTsN 10 HSS. Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama dan dukungan semua pihak, baik di lingkungan madrasah maupun di lapangan perkemahan.
Dengan terpilihnya Arif Rahman Hakim pada momentum penting di malam puncak Jambore Daerah, MTsN 10 HSS berhasil menunjukkan eksistensinya sebagai madrasah yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga aktif dan berprestasi dalam kegiatan non-akademik, khususnya Gerakan Pramuka.
Keberhasilan ini diharapkan menjadi motivasi baru bagi seluruh keluarga besar MTsN 10 HSS untuk terus mendukung pengembangan bakat, minat, dan potensi siswa dalam berbagai bidang. Prestasi Arif Rahman Hakim menjadi bukti nyata bahwa madrasah mampu melahirkan generasi yang siap berkiprah di masyarakat dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab.
Penulis : Raju
Fotografer : Naziza